Utang=Kredit

Punya utang itu pahalanya besar. Mungkin itu kira-kira kesimpulannya. Punya utang banyak, makin besar pula pahalanya.

Lho, Kok?

Iya, punya utang di bank, berarti memberi nafkah untuk para pegawai bank. Kalau cuma punya deposito, berarti cuma menafkahi diri sendiri. Mana yang lebih baik? Memberi makan diri sendiri atau orang banyak.

Makanya, utang itu sama dengan jiwa sosial. Sama dengan tangan di atas.

Sebagai pengusaha, kita harus berjiwa sosial. Artinya, berutanglah sebesar-besar dan sebanyak-banyaknya.

Utang sama dengan kredit. Punya utang artinya kredibel. Artinya dipercaya. Makin besar utangnya, makin dipercaya.

Sederhana sekali kan logikanya?